Sabtu, 07 Januari 2012

Wow!! Andik Diminati 3 Klub Eropa


                    
  Permainan ciamik Andik Vermansyah saat membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia di ajang SEA Games, maupun saat melawan LA Galaxy membuat namanya makin melambung. Kabarnya, tiga klub Eropa mencoba mendekati pemain Persebaya ini. Salah satunya adalah Benfica.

Kabar mengejutkan ini disampaikan Komisaris Utama Persebaya, Saleh Ismail Mukadar. Menurut Saleh, pihaknya sudah menerima tawaran dari tim-tim Eropa. Tapi dari berbagai tawaran yang masuk, Galaxy tidak ada di dalamnya.

"Yang dari Eropa ada tiga. Galaxy tidak termasuk," kata Saleh kepada beritajatim.com, Jumat (2/12/2011). Padahal sebelumnya, pelatih Galaxy, Bruce Arena menyebut Andik dan Greg Nwokolo sebagai dua pemain yang layak training di tim yang diperkuat Landon Donovan itu.

Dan, salah satu yang getol mendekati Andik adalah klub papan atas Portugal, Benfica. Penampilan Andik membuat Direktur olahraga Benfica, Rui Costa terpikat. Saat itu Andik ditawari oleh pelatih Persebaya saat ini, Divaldo Alves untuk hijrah ke negeri asal Cristiano Ronaldo tersebut.

Tapi Andik saat itu menolak dengan alasan keluarga dan bahasa. "Dulu berbagai tawaran dari klub Eropa ia tolak. Sekarang dia siap ke Benfica atau klub Eropa lainnya. Dia akan pilih yang harganya cocok. Bisa Benfica, bisa juga yang lain," ungkap Saleh.
Andik yang dihubungi terpisah mengaku sudah siap meninggalkan Persebaya. Meski menurut Andik, amat berat meninggalkan tim idola sekaligus yang membesarkan namanya itu. "Coba semusim dulu, Mas. Saya pasti mau kalau kontraknya jauh beda sama Persebaya," aku pemuda 20 tahun ini.

10 Pemain Sepakbola Indonesia yang Pernah Membela Klub Luar Negeri

Halo gan. Buat lo yang mau tahu siapa aja sih pemain local indonsia yang berkompetisi di liga luar negeri baca aja di bawah ini ok.!
Arthur Irawan bukanlah pemain sepak bola Indonesia pertama yang direkrut klub luar negeri. Setidaknya sebelumnya telah ada 9 pemain lainnya yang pernah berseragam tim manca, baik Asia, Eropa, maupun Amerika Latin.
1. Ricky Yakobi

Namanya melejit saat membela Arseto Solo di era 1980-an. Setelah tampil gemilang bersama timnas Indonesia di Asian Games 1986, klub Liga Jepang, Matsushita, merekrutnya di kompetisi 1988. Sayang, kendala cuaca dingin membuat Ricky hanya bermain di empat pertandingan dengan torehan satu gol.

2. Rocky Putiray

Putiray mengawali karirnya bersama Arseto Solo. Klub luar negeri pertama pemain asal Maluku ini adalah Instant Dict Hongkong pada 2001. Dari 15 pertandingan yang dilakoni di klub itu, dia mencetak 20 gol.

Pada musim 2002-2004 dia bermain untuk Kitchee FC. Putiray tampil menggila bersama klub ini. Yakni, torehan 41 gol dari 20 laga. Pada 2004-2005 Putiray direkrut South China AA dengan 15 gol dari 25 penampilan.

Penampilan spektakuler Putiray adalah kala mencetak 2 gol ke gawang AC Milan, 31 Mei 2004, ketika membela tim bintang Liga Hongkong. Dua gol itu sekaligus membawa kemenangan timnya atas AC Milan 2-1.

3. Kurniawan Dwi Julianto

Jebolan Diklat Salatiga dan tim Primavera Indonesia ini pada musim 1994-1995 membela klub Liga Swiss, FC Luzern. Sayang, penampilannya cukup mengecewakan. Dia hanya bermain dalam 10 laga, dan cuma mencetak satu gol.
Meski begitu, klub Sampdoria Italia tertarik merekrutnya untuk bermain di seri-B pada musim 1996-1997. Namun, pemain kelahiran 13 Juli 1976 juga gagal menampilkan kemampuan terbaiknya. Pada 2006, Serawak FC Malaysia mengontraknya. Namun lantaran tak kunjung menciptakan gol, kontrak diputus di tengah jalan.

4. Kurnia Sandy


Usai berlatih di Italia bersama tim Primavera, kiper kelahiran 24 Agustus 1975 ini menandatangani kontrak bersama Sampdoria Italia di musim kompetisi 1996-1997 sebagai penjaga gawang ketiga.



5. Bambang Pamungkas

Bintang Persija Jakarta ini adalah generasi emas striker Indonesia pasca era Kurniawan Dwi Julianto. Bepe tergabung dalam Bareti, proyek lanjutan Primavera.

Seperti halnya Kurniawan, Bepe menjadi pemain paling menonjol kala berguru di Italia hingga klub Divisi 3 Liga Belanda, EHC Norad mengontraknya. Sayangnya, masalah adaptasi cuaca membuat Bepe diputus kontrak setelah hanya beberapa bulan bermain.

Pada tahun 2005 Bepe menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Dia langsung menjadi idola fans klub itu dengan mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak Liga Malaysia (22 gol). Dari total 42 penampilan bersama Selangor FC, Bepe.mencetak 39 gol.
6. Elie Aiboy

Sama dengan Bepe, Ely Aiboy pernah berseragam Selangor FC Malaysia. Dia tampil cemerlang di klub negeri jiran itu. Di musim pertamanya 2005-2006, Elie mengantar Selangor FC meraih treble dengan menjuarai Liga Perdana Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia.


7. Jajang Mulyana

Pernah bermain untuk Boavista FC pada tahun 2008-2009 dengan status pinjaman. Namun, dia hanya bermain 8 kali dan mencetak 1 gol.

8. Bima Sakti

Seangkatan dengan Kurniawan Dwi Julianto. Mantan kapten timnas Indonesia yang dikenal dengan tendangan bebasnya ini pada musim 1995-1996 membela klub Helsingborg Swedia.
9. Syamsir Alam

Saat ini bermain di Atletico Penarol Uruguay. Sebelumnya sempat mengikuti seleksi masuk tim junior klub Liga Belanda, Vitesse Arnhem dan Heerenveen tapi gagal lolos.
10. Arthur Irawan.


November 2011 resmi dikontrak Espanyol. Sekaligus mencatat sejarah sebagai pemain bola asal Indonesia pertama yang membela klub Liga Primera Spanyol

Jumat, 06 Januari 2012

PROFIL PEMAIN TIM NAS INDONESIA


Profil Arif Suyono

           Arif Suyono (lahir di Batu, Malang, Jawa Timur, 3 Januari 1984; umur 26 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Ia biasa disapa dengan nama karib "Keceng" karena badannya yang terbilang kurus. Saat ini ia bermain untuk Sriwijaya FC di Liga Super Indonesia. Sebelum bermain di Sriwijaya FC , ia bermain di tim Persema Malang dan Arema Malang.
Arif
Ia adalah salah satu pemain timnas sepak bola Indonesia di sektor gelandang atau penyerang sayap. Sebelum di timnas senior, ia juga pernah memperkuat timnas U-17 dan timnas U-23 Sea Games 2007. Prestasi yang ia peroleh adalah ikut mengantarkan Arema juara Copa Indonesia dua kali berturut-turut tahun 2005 dan 2006.
Perjalanan karier
Klub
* SSB UNIBRAW 82 MALANG
* PS Putra Jaya Batu
* Arema Jr
* Persema Jr
* Persema Malang (2003-2004)
* Arema Malang (2005-2009)
* Sriwijaya FC (2009-
Timnas
* PSSI U-19
* PSSI U-23 (2007)
* PSSI (2010)
Profil Irfan Bachdim
                                      

      Irfan Haarys Bachdim (lahir di Amsterdam, 11 Agustus 1988; umur 22 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda . Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Super Indonesia. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010. Dalam bermain, ia bisa menempati berbagai posisi seperti striker, gelandang maupun sayap.
Irfan mulai bermain sepak bola di akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem. Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas senior Indonesia di bawah pelatih Alfred Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste, di Palembang pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.
     

Kurnia Meiga Hermansyah

                                            
                                                 

Informasi pribadi
Nama lengkap Kurnia Meiga Hermansyah
Tanggal lahir 7 Mei 1990 (umur 20)
Tempat lahir Flag of Indonesia.svg Jakarta, Indonesia
Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain kiper
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 1
Klub junior

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 2 Agustus 2010.
Kurnia Meiga Hermansyah (lahir di Jakarta, 7 Mei 1990; umur 20 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, Arema adalah klub profesional pertama yang ia perkuat setelah lulus dari SLTA. Arema tertarik mengontraknya karena Kurnia adalah punggawa Timnas PSSI U-19. Kurnia adalah adik kandung dari Achmad Kurniawan penjaga gawang dari Semen Padang. Kurnia berposisi sebagai penjaga gawang. Pada Kompetisi 2008/2009 ia mendapatkan sanksi 12 bulan dan denda 30 juta dari Komdis PSSI, namun dipotong menjadi 5 bulan dan denda 30 juta oleh Komding. karena terkait kerusuhan saat melawan Bontang PKT[1]. Di Kompetisi ISL II 2009/2010, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik menyisihkan nama-nama seperti Aldo Bareto, Christian Gonzalez, dan Ricardo Salampessy[2].

Perjalanan karier
Klub
* PS Urakan
* Diklat Ragunan
* Persijap U-18
* Persijap U-23
* Arema Indonesia

Timnas
* PSSI U-19 (2008)
* PSSI U-21 (2008)
* PSSI U-23 (2009)

Gelar
* Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia
* Pemain Terbaik Liga Super Indonesia 2009/2010
* Runner up Piala Indonesia 2010
                                                                  Zulkifly Syukur



                                               

Informasi pribadi
Nama lengkap Zulkifly Syukur
Nama panggilan Zulkifly
Tanggal lahir 3 Mei 1984 (umur 26)
Tempat lahir Flag of Indonesia.svg Makassar, Indonesia
Tinggi 1.75 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Arema Indonesia
Nomor 3
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 4 November 2010.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 6 Desember 2010.


Zulkifly Syukur (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 3 Mei 1984; umur 26 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini Zulkifly bermain untuk Arema Indonesia di Liga Super Indonesia, sebelumnya memperkuat Persmin Minahasa, Pelita Jaya, dan PKT Bontang. Zulkifly adalah salah satu pemain timnas U-23 yang mengikuti TC di Belanda arahan Foppe de Han dan Bambang Nurdiansyah. Zulkifly biasa berposisi sebagai bek.
Gelar

* Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia
* Runner up Piala Indonesia 2010

                                                                      Maman Abdurrahman

                                                           

Informasi pribadi

Nama lengkap Maman abdurahman
Tanggal lahir 12 Mei 1982 (umur 28)
Tempat lahir Flag of Indonesia.svg Jakarta, Indonesia
Tinggi 174 cm
Posisi bermain Bek
Informasi klub
Klub saat ini Persib
Nomor 5

Tim nasional2
2006- Indonesia 44 (2)
1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 6 Desember 2010.
Maman Abdurrahman (lahir di Jakarta, 12 Mei 1982; umur 28 tahun) adalah pesepak bola putra Indonesia yang bermain di divisi utama Liga Indonesia dan bertinggi badan 174 cm. Ia berposisi sebagai bek dan bermain untuk PSIS Semarang.
Maman Abdurrahman pada Liga Indonesia tahun 2006 mendapatkan predikat menjadi Pemain Terbaik. Namanyapun masuk ke dalam timnas Peter Withe pada Piala AFF namun tidak dimainkan. Timnas tersebut akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya.
Secara teknik dan kualitas, Maman ideal sebagai seorang bek tengah. Dia pintar memotong umpan - umpan lawan dan tangguh saat berduel, tidak mengenal kompromi saat menjaga lawan, bermodal tubuh yang tinggi dan tegap Maman jago dalam adu badan. Dia pun sigap dalam mengantisipasi bola - bola lambung. Pun memiliki tendangan keras. Pemain ini pernah menyandang ban kapten PSIS maupun Timnas Indonesia.

Prestasi
Pemain terbaik Liga Indonesia 2006
Peringkat ketiga Liga Indonesia 2005 bersama PSIS Semarang
Runner Up Liga Indonesia 2006, bersama PSIS Semarang
Markus Haris Maulana

     . Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Profil lengkap dari pesepak bola yang juga merupakan suami artis Kiki Amalia yaitu Markus Haris Maulana. Kiper utama Timnas Indonesia ini menunjukkan kontribusi yang bagus untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, itu dibuktikkan dengan sedikitnya jumlah kemasukan gol Markus Haris Maulana yaitu hanya kemasukan dua gol. Pebola kurus dan jangkung ini saat ini bermain untuk tim Persib Bandung, berikut Profil Lengkapnya.
Muhammad Haris Maulana atau Markus Haris Maulana (lahir di Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981, sebelumnya dikenal sebagai Markus Horison Ririhina) adalah seorang pemain sepak bola asal Indonesia. Posisinya adalah penjaga gawang dan tinggi badannya 186 cm. Di tingkat klub ia memperkuat Persib Bandung yang bermain di Liga Super Indonesia. Sebelumnya ia bermain untuk Arema Indonesia. Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.

Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatera Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.

Kehidupan pribadi
Pada tanggal 27 November 2010 Markus menikahi pasangannya yang seorang artis, Kiki Amalia.

Karier
Sebelum Persib
Sebelum bergabung bersama Persib, ia sempat membela klub PSL Langkat, PS Batam, PSKB Binjai, PSMS Medan, Persik Kediri, PSMS Medan dan Arema Indonesia.

Persib Bandung
Ia dikontrak oleh Persib di pertengahan musim Liga Super Indonesia 2009/10. Penampilan pertamanya adalah ketika menggantikan Shintaweechai Hathairattanakool di menit ke-84 ketika bermain melawan Persisam Samarinda di Si Jalak Harupat.

Penghargaan
Markus merupakan orang Indonesia pertama sepanjang sejarah yang terpilih sebagai salah satu dari nominasi AFC untuk pemain terbaik Asia tahun 2009. Ia juga terpilih sebagai salah satu nominasi pemain dari Perang Bintang 2010, sebuah ajang sepak bola persahabatan yang mengumpulkan pemain-pemain sepak bola terbaik dari Liga Super Indonesia.

BIODATA LENGKAP MARKUS HARIS MAULANA:

Nama: Markus Haris Maulana
Tempat Tgl Lahir:Pangkalan Brandan Sumut, 14 Maret 1981
Kewarganegaraan: Indonesia
Posisi: Kiper

KARIR
1988 - 2000 Diklat PPLP Sumatera Selatan
2000 - 2001 PSL Langkat
2001 - 2002 PS Batam
2002 - 2003 PSKB Binjai
2003 - 2008 PSMS Medan
2008 - Persik Kediri
2009 PSMS Medan
2009 Arema Indonesia
2010 Persib Bandung
2007 - Sekarang - Timnas Indonesia.
                                                               Christian Gonzalez
                                   

                   Christian Gonzalez adalah pemain yang paling mahal di Liga Indonesia musim panas tahun 2006, menurut data dari asosiasi sepak bola Indonesia sebesar Rp 1,2 miliar
Christian Gonzalez , pemain cemerlang dengan menang top skor-gelar 4 tahun berturut-turut adalah tokoh akrab di dunia sepakbola dari Indonesia . Tapi siapa yang akan berpikir bahwa, di balik kesuksesan Gonzalez bahwa ada kekuatan inspirasi dalam hidupnya, terutama setelah dia menjadi Muallaf, bahwa kekuatan adalah kekuatan doa.Walaupun Christian Gonzales bisa dikatakan sudah “berumur”, tetapi reputasinya di persepakbolaan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Bagi anda yang belum mengetahui kisah, profil dan biografi Christian Gonzales yang sekarang bermain untuk klub Persib Bandung, silahkan baca profilnya berikut ini.
Christian Gonzalez Profile
Christian Gonzalez (sepakbola.com)
Christian Gonzalez Profil

* Nama lengkap: Christian Genard Alfaro Gonzales
* Islam Nama: Habibie Mustafa
* Tanggal lahir: 30 Agustus 1976 (1976/08/30) (umur 34)
* Nick: El Loco (Si Gila)
* Tempat lahir: Montevideo, Uruguay
* Tinggi: 1,77 m (5 ft 9 1 2 di?)
* Agama: Islam (9 Oktober 2003)
* Kebangsaan: Indonesia (1 November 2010)
* Orangtua:Bapak adalah Militer, Eduardo Alfaro dan Ibunya adalah seorang perawat di Montevideo Rumah Sakit, Meriam Gonzales.
* Istri: Eva Siregar
* Anak-anak:

1. Amanda Gonzales
2. Michael Gonzales
3. Fernando `Alvaro
4. Vanesa Siregar Gonzales

* Posisi bermain: Striker
* Lancar klub: Persib Bandung
* Nomor: 99
       Gonzales yang terkenal karena marah volatile nya, sejak bermain di Indonesia pada 2003, ia telah dihukum oleh PSSI lima kali.

* Christian Gonzalez Tim Nasional:

1994-1996 Uruguay U-20
2010 - Indonesia

* Christian Gonzalez junior klub:

1990-1995 Defensor Sporting

* Christian Gonzalez Klub Senior:

1995-1997 Sud America
Huracan 1997-1999 Ctes (status:pinjam)
1999-2000 Sud America
2000-2003 Deportivo Maldonado
2003-2005 PSM Makassar
2005-2008 Persik Kediri
2008-2009 Persib Bandung (status:pinjam)
2009-2010 Persib Bandung
2010 - Persib Bandung

Ia adalah salah satu Penyerang yang paling mematikan sepanjang sejarah kompetisi sepakbola Indonesia. Kemampuannya dalam menendang, mencetak gol, penempatan posisi, visi permainan, dan sundulan adalah andalannya. Disamping kemampuannya, ia juga terkenal memiliki fisik yang prima.



Pada saat bermain di Uruguay, ia ditugaskan sebagai gelandang serang, tapi produktivitasnya dalam mencetak gol sangatlah kurang. Di penghujung tahun 2002, setelah sempat bermain untuk sebuah klub di Portugal, Campo Mayor, Cristian Gonzales memutuskan menerima sebuah tawaran bermain di Indonesia, negeri asal istrinya, Eva Nurida Siregar. Karena itu, pada Liga Indonesia (LI) IX/2003, Gonzales sudah berkostum PSM Makassar, klub pertamanya di Indonesia.

Setelah tinggal di Indonesia yang sebagian besar penduduknya muslim, Gonzales bisa mengenal lebih jauh dunia Islam. Karena sudah berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, Gonzales mengenal Islam tidak hanya dari istrinya, tapi juga dari lingkungan sekitarnya. Tidak mengherankan kalau pria yang terkenal pendiam ini semakin memiliki kesan positif terhadap Islam.

Akhirnya, setelah menuntaskan musim pertamanya di Indonesia dengan mencetak 33 gol dan mengantarkan PSM menjadi runner-up LI IX/2003, Gonzales memutuskan masuk Islam pada tanggal 9 Oktober 2003.
Ustaz Mustafa, seorang ahli masjid di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya, merupakan orang yang mengislamkan Gonzales. Sebagai seorang mualaf yang baru memeluk agama Islam, Gonzales masih memerlukan pembimbing.
Selain Ustaz Mustafa, Gonzales juga memiliki dua guru spiritual lainnya, yaitu Hj. Fatimah asal Mojosari dan Hj. Nurhasanah di Gresik.Seperti dituturkan Eva, Hj. Fatimah merupakan seorang kepala dusun yang sudah menjabat selama 30 tahun di daerah Mojosari. Sedangkan Hj. Nurhasanah adalah pemilik sebuah majelis zikir di Gresik.



“Mereka adalah ibu angkat Gonzales dan keluarga kami. Mereka sangat sayang dan selalu memberikan bimbingan buat Gonzales dan keluarga kami sampai sekarang,” tutur Eva. Setelah menikah, ia memiliki paspor Indonesia, istrinya adalah wanita Indonesia bernama Eva Nurida Siregar. Dari pernikahannya, ia memperoleh dua orang anak (Fernando dan Florencia). Ia juga telah mempunyai dua anak hasil pernikahan sebelumnya (Amanda dan Michael).

Pada musim 2006, ia adalah pemain termahal di Liga Indonesia menurut data Badan Liga Indonesia dengan bayaran Rp 1,2 milyar. Sebenarnya keinginannya untuk menjadi WNI (warga Negara Indonesia) sudah sangat lama. ”Saya sangat ingin jadi WNI. Bahkan saya sudah pernah mencoba bertanya ke imigrasi. Tapi, hingga sekarang belum ada hasil yang memuaskan. Saya merasa dipersulit,” ujarnya, dengan nada tinggi.

Saat ke imigrasi itu, ada oknum yang menawari Gonzales. Dia bisa mulus keinginannya menjadi WNI, asal diminta uang. Berapa? Gonzales menyebut kisarannya sekitar ratusan juta. ”Jelas saya keberatan. Kalau pun ada uang, ndak sebanyak itu. Apalagi kami harus memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari,” ujarnya.
Dia mengatakan, selama berusaha mengurus administrasi untuk menjadi WNI, tidak ada pihak yang membantunya. ”Padahal, tujuan saya, ingin menjadi bagian dari Timnas agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi di level internasional,” tuturnya.

Gonzales merasa, pengurus elite PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) tidak menghendaki dia menjadi WNI. Padahal, lanjutnya, banyak negara lain yang melakukan itu. ”Kenapa PSSI tidak melakukan itu? Alasan untuk memakai pemain muda sampai sekarang juga belum berhasil,” tuturnya.

Dia menandaskan, keinginannya menjadi WNI sudah muncul sejak 2003. ”Selama berkarir di sini, saya sangat jarang pulang ke Uruguay. Terhitung baru sekali kembali ke Uruguay, yakni pada Agustus 2005. Itu pun hanya sepekan, ketika orang tua saya sakit keras hingga koma,” jelasnya.
Gonzales merasa sudah tak beda dengan WNI lainnya. Dia begitu mencintai Indonesia. ”Apalagi istri saya orang Indonesia,” tandasnya. Akankah tekatnya untuk menjadi WNI masih tetap menggelora, sementara upayanya banyak menemui kendala? ”Mungkin saya harus bersabar. Yang jelas, saya tidak akan meninggalkan Indonesia, meski nanti saya sudah tak lagi bermain bola,” katanya.




HAMKAH HAMZAH

PEMAIN ini paling diidolai The Jakmania, suporter pendukung Persija Pusat. Wajar, karena selain berpenampilan menarik, permainannya di lapangan hijau sungguh memikat. Dia tak hanya mahir mengawal pertahanan. Pemain kelahiran Makassar ini juga sangat produktif menyumbangkan gol bagi klubnya.

Musim lalu, Hamka Hamzah merupakan salah satu pencetak gol tersubur bagi Persija. Dia pemain serba bisa. Tak banyak pemain yang memiliki keahlian seperti Hamka, puji Sergei Dubrovin, arsitek Persija.

Karena dinilai memiliki pengaruh yang cukup besar, Hamka kini didaulat menjadi kapten menggantikan Hendro Kartiko yang hengkang ke Arema Malang.

Tugas ini tak mudah. Tapi, saya siap menjalankannya. Apalagi, rekan-rekan yang lebih senior selalu membantu saya, kata Hamka tentang ban kapten yang melekat di lengannya itu.

Sejak menjadi pemimpin bagi rekan-rekannya, Hamka nampak semakin dewasa. Kebiasaannya mengumbar emosi di lapangan tak terlihat lagi. Dia semakin tenang. Tapi, permainannya semakin memesona. Tak salah kalau dia dipercaya sebagai kapten tim, kata IGK Manila, Manajer Persija.

Biodata Hamka
Kelahiran : Makassar, 29 Januari 1984
Tinggi & berat : 182 cm & 69kg
Posisisi : Stoper
Nomor punggung : 23

Karier
2001-2002 : PSM Makassar
2002-2003 : Persebaya Surabaya
2003-2004 : Persik Kediri
2004-2007 : Persija Jakarta
2007-2009 : Persisam
2009-sampai sekarang: Persipura
Abdul Rahman.

Profil Pemain belakang Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 yaitu Abdul Rahman. Abdul Rahman adalah pemain andalan Timnas Garuda Muda Indonesia di SEA Games, memiliki postur tubuh yang bagus dengan tinggi badan 188cm, Disiplin dalam menjaga area pertahanan, membuat dirinya menjadi Benteng yang kokoh dilini belakang Indonesia. Jadi tidak salah keputusan Rahmad Darmawan, memasukan Abdul Rahman di Starting Eleven Skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga si SEA Games 2011. Abdul Rahman lahir di Makassar pada tanggal 14 Mei 1988. Bagi kamu yang ingin mengetahui Profil dan Perjalan karir dari Bek Jangkung yang saat ini bermain untuk Klub Semen Padang. Berikut Profile dan Biography dari



Nama Lengkap : Abdul Rahman
Tempat Lahir : Makassar
Tanggal Lahir : 14 Mei 1988
Tinggi Badan: 188 cm
Club : Semen Padang
Posisi :Bek / Belakang

Demikian sedikit informasi mengenai Profil Abdul Rahman, yang merupakan Bek Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011.
Selain memberikan Profil Abdul Rahman, kami juga menyajikan Profil Timnas Indonesia U-23 yaitu
Rahmad Darmawan.
Titus Jhon Londouw Bonai

Penyerang mutiara hitam asal Papua ini memiliki  nama lengkap Titus Jhon Londouw Bonai. Pria kelahiran Jayapura Papua tanggal 4 Maret 1989 ini mengawali karir bersama skuad muda Persipura U-23 pada tahun 2008. Suami dari Novalia Metiaman ini juga sempat membela PKT Bontang (sekarang Bontang FC) dan Persiram Raja Ampat sebelum akhirnya kembali ke Jayapura untuk memperkuat tim asal nya yaitu Persipura Jayapura pada tahun 2010.
Memiliki kecepatan, Insting mencetak gol yang bagus, dan Skill individu diatas rata-rata, membuatnya di gadang-gadang akan menjadi calon pemain bintang Indonesia di masa depan. Ciri khas dari pemain ini adalah memiliki gaya rambut yang unik yang jarang dimiliki orang Indonesia. Selain itu, kebiasaannya yang paling sering ia lakukan adalah menggoyang goyang jaring gawang lawan saat tim yang ia bela mendapat tendangan pojok, dua ciri khas itulah yang membuat ia menjadi sosok yang sangat mudah diingat oleh seluruh penonoton sepakbola Indonesia.
Kali ini Titus Bonai menjadi pemain kepercayaan Rahmad Darmawan sebagai penyerang Timnas Indonesia U-23 di ajang sea games XXVI. Kemampuan mengolah bola dan mengoyak pertahanan lawan menjadikannya sebagai pemain yang patut diwaspadai pemain belakang lawan. Posisi nya sebagai striker utama ‘Garuda Muda’ mebuatnya leluasa mengeluarkan semua kemempuan yang ia miliki, tiga  gol telah ia torehkan untuk Indonesia pada Sea Games kali ini.
Profil Dan Biodata Lengkap Titus Bonai “Tibo”
Nama Lengkap : Titus Jhon Londouw Bonai
Tempat Lahir : Jayapura Papua
Tanggal Lahir : 4 Maret 1989
Istri : Novalia Metiana
Posisi : Striker
Bermain di Klub : Persipura
Perjalanan Karir
  • Tahun 2008  Persipura U-21
  • Tahun 2008 – 2009  PKT Bontang
  • Tahun 2009  Persiram (Liga Joss Indonesia)
  • Tahun 2009 – 2010  Persiram
  • Tahun 2010  Persipura (Sekarang)
  • Tahun 2011  di Sea Games XXVI Tibo masuk Squad inti Timnas U-23

Boaz Solossa

PROFIL BAMBANG PAMUNKAS


 
Nama
Bambang Pamungkas
Nama Panggilan
Bambang, Bepe
Tempat, Tanggal Lahir
Getas, Kab. Semarang 10 Juni 1980
Agama
Islam
Orang Tua
* H. Misranto (Ayah)
* Hj. Suriptinah (Ibu)
Kakak
* Agus Handoko Misranto
* Agus Budhi Suseno
* Tri Agus Prasetijo
* Eni Kusumawati
* Nanik Setyowati
Adik
* Dyah Ernawati
Istri
* Tribuana Tungga Dewi
Anak
* Salsa Alicia
* Jane Abel
* Syaura Abana
Cita-cita
Guru dan Chef
Pendidikan
* Taman Kanak-kanak Bangun 1 Getas Kab. Semarang (1984-1986)
* SD Negeri Kauman Lor 3 Getas Kab. Semarang (1986-1992)
* SMP Negeri 1 Salatiga (1993-1996)
* SMU Negeri 1 Salatiga (1996-1999)
* Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Rawamangun (2 semester)
Hobi
Membaca buku dan Memasak


          Bambang Pamungkas (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 10 Juni 1980; umur 31 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia. Saat ini dia bermain untuk Persija Jakarta di Indonesia Super League dan pernah mewakili negara dalam timnas sepak bola Indonesia. Dia biasa berposisi sebagai penyerang.
Meskipun tidak terlalu tinggi (168 cm), Bambang mempunyai lompatan yang tinggi dan tandukan yang akurat. Salah satu pemain yang dikaguminya adalah rekannya dalam tim nasional, Kurniawan Dwi Yulianto.
Saat masih bermain dalam tim remaja Jawa Tengah, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Haornas, sebuah kejuaraan tingkat remaja. Bambang juga pernah menjadi pencetak gol terbanyak untuk skuad Indonesia di Piala Asia U-19 Grup V, dengan 7 gol.

Karier profesional

Bambang menjaringkan 24 gol pada musim pertamanya di Liga Indonesia walaupun tim yang diwakilinya Persija Jakarta gagal ke babak akhir. Saat musim tersebut berakhir, Bambang bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad. Namun masalah keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa menyebabkan beberapa bulan setelah itu, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija sebelum kedua-dua pihak mengakhiri kontrak atas persetujuan bersama.
Pada tahun 2005 Bambang menandatangani kontrak dengan Selangor FC. Pada tahun itu dia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Malaysia dengan 22 gol.
Musim 2007 ia kembali memperkuat Persija Jakarta di Liga Indonesia hingga saat ini.

Karier Internasional

Catatan Prestasi Timnas Indonesia





hallo gan bwat loe yang mau tahu apa saja prestasi timna skita baca aja di dawahnya ok.....
Piala Dunia:
  • 1930-1934: Tidak Berpartisipasi
  • 1938: Putaran 1 - sebagai Hindia Belanda
  • 1950: Mengundurkan Diri
  • 1954: Tidak Berpartisipasi
  • 1958: Mengundurkan Diri
  • 1962: Mengundurkan Diri
  • 1966-1970: Tidak Berpartisipasi
  • 1974-2010: Gagal Lolos
  • 2014: ?
Olimpiade:
(U-23 sejak 1992)
  • 1900-1952: Tidak Berpartisipasi
  • 1956: Perempat-Final
  • 1960-1972: Tidak Berpartisipasi
  • 1976-1988: Gagal Lolos
Asian Games:
(U-23 sejak 2002)
  • 1951: Perempat-Final
  • 1954: Peringkat 4
  • 1958: Medali Perunggu (Peringkat 3)
  • 1962: Babak Grup
  • 1966: Perempat-Final
  • 1970: Peringkat 5
  • 1974: Tidak Berpartisipasi
  • 1978: Tidak Berpartisipasi
  • 1982: Tidak Berpartisipasi
  • 1986: Peringkat 4
  • 1990: Tidak Berpartisipasi
  • 1994: Tidak Berpartisipasi
  • 1998: Tidak Berpartisipasi
Asian Cup / Piala Asia:
  • 1956-1964: Tidak Berpartisipasi
  • 1968-1992: Gagal Lolos
  • 1996: Babak Grup
  • 2000: Babak Grup
  • 2004: Babak Grup
  • 2007: Babak Grup
  • 2011: Gagal Lolos
ASEAN Football Federation Championship / AFF Cup:
  1. 1996-2004 dikenal sebagai Piala Tiger (Tiger Cup)
  2. 2007 dikenal sebagai ASEAN Football Championship
  3. Sejak 2008 dikenal sebagai Piala AFF (AFF Suzuki Cup)
  • 1996: Peringkat 4
  • 1998: Peringkat 3
  • 2000: Runner-Up
  • 2002: Runner-Up
  • 2004: Runner-Up
  • 2007: Babak Grup
  • 2008: Semi-Final
  • 2010: Runner-Up
South East Asian Games / SEA Games:
(U-23 sejak 2001)
  • 1977: Semi-Final
  • 1979: Medali Perak (Runner-Up)
  • 1981: Medali Perunggu (Peringkat 3)
  • 1983: Putaran 1
  • 1985: Semi-Final
  • 1987: Medali Emas (Juara)
  • 1989: Peringkat 3
  • 1991: Medali Emas (Juara)
  • 1993: Semi-Final
  • 1995: Putaran 1
  • 1997: Medali Perak (Runner-Up)
  • 1999: Medali Perunggu (Peringkat 3)
Piala Kemerdekaan Indonesia:
  • 1985: Babak Grup
  • 1986: Babak Grup
  • 1987: Juara
  • 1988: Runner-Up
  • 1990: Peringkat 3
  • 1992: Runner-Up
  • 1994: Babak Grup
  • 2000: Juara
  • 2008: Juara
  • 2010 : runner up AFF Cup