Jumat, 06 Januari 2012

Irfan Bachdim ke Persija


Foto: Irfan Bachdim

MALANG - Striker Persema Malang Irfan Bachdim akhirnya resmi berganti kostum. Pemain yang mendapat keringanan hukuman setelah mangkir dari timnas tersebut bergabung dengan Persija Jakarta yang mengikuti Indonesian Premier League (IPL).

Namun kepindahan Irfan ke ibukota bukan berstatus transfer, melainkan pinjaman selama semusim. Persema sebenarnya ingin mendapatkan transfer fee dari hengkangnya sang bintang. Sayang Persija tak mampu membayar banderol sekitar Rp5 miliar yang dipatok Laskar Ken Arok.

Sedangkan di sisi lain Irfan bachdim sudah tidak betah di Malang dan ingin bergeser ke Jakarta dengan alasan lebih konsentrasi ke timnas. Situasi demikian tak banyak memberikan pilihan pada Persema selain melepas pemainnya dengan status pinjaman.

Menurut manajemen Persema, gaji Irfan Bachdim tetap dibayar klub lamanya, sedangkan Persija cukup menanggung fasilitas suami Jennifer Bachdim. “Irfan resmi dipinjamkan ke Persija. Ini adalah keputusan yang terbaik bagi semua pihak,” ungkap Didied Poernawan, CEO Persema Malang.

Rencana transfer Irfan ke Persija berlangsung dalam beberapa pekan terakhir. Persema ingin mempertahankan strikernya dan hanya melepas dengan harga yang cocok. Sayang upaya itu terbentur kondisi keuangan Persija yang tak mampu membayar tinggi.

Karena tak ingin menganggu ketenangan pemain, akhirnya diambil jalan tengah yakni peminjaman. “Kami tidak bisa memaksa Irfan tetap di Malang, karena ia telah mengungkapkan niatnya ke Jakarta. Kami bisa memahami alasan yang diberikannya,” tambah Didied.

Walau Irfan resmi hengkang, klub yang bermarkas di Stadion Gajayana belum menyusun skenario baru dalam tim. Semula, menurut skenario pelatih Slave Radovski, Irfan bakal ditandemkan dengan Emile Mbamba yang baru bergabung Persema.

Dengan hilangnya satu penyerang, maka Slave membutuhkan satu orang lagi yang mengganti posisi Irfan. Atau paling tidak mengoptimalkan pemain lain bernaluri juru gedor, misalnya Reza Mustofa atau Ngon Mamoun yang semusim terakhir posisinya digeser ke tengah.

Sementara, resminya kepindahan Irfan juga memunculkan berbagai spekulasi di Malang. Ada informasi yang menyebut Persema terbebani dengan gaji dan fasilitas yang diminta pemain berusia 24 tahun tersebut. Sehingga kebutuhan itu akhirnya di-share bersama Persija.

Sebab realita yang terlihat cukup mengundang tanya. Persema sendiri masih membutuhkan pemain, sehingga keputusan meminjamkan Irfan ke Persija dianggap ganjil. Padahal Irfan-lah sosok yang mengangkat Persema, baik dari sisi prestasi maupun pamor klub.

Kapten tim Persema Bima Sakti mencoba berpikir positif dengan kepergian salah satu pemain bintang. “Saya kira itu wajar kok di sepakbola. Klub dan pemain mempunyai pertimbangan sendiri dan saya yakin itu sudah dipikirkan dengan baik,” ungkap Bima.

Kini, menurut pemain kawakan tersebut, tim harus tetap percaya diri walau tidak ada Irfan Bachdim. Bima masih optimistis kekuatan Persema bakal tetap seimbang walau mungkin akan sedikit tereduksi karena satu pemain penting memilih pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar